WahanaNews.co, Jakarta - Setelah dua periode kepemimpinan yang penuh tantangan, visi dan misi Presiden Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, telah menjadi pilar utama pembangunan dan kemajuan negara ini.
Dengan pengalaman dan pencapaian yang signifikan selama dua periode, banyak pihak berpendapat bahwa kelanjutan visi dan misi Jokowi menjadi kunci keberlanjutan kemajuan Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga:
Berjalan Sukses Tanpa Kedip, 773 Personel PLN Jaga Kelistrikan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih
Pembangunan di era pemerintahan Jokowi mendapatkan pujian karena berbagai kebijakan dan program progresif yang berhasil menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu prestasi utama adalah fokus kuat pada infrastruktur, yang terlihat dalam pembangunan jaringan jalan tol, proyek kereta cepat, dan pembenahan bandara.
Upaya ini tidak hanya mendukung konektivitas antarwilayah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi di sektor terkait.
Baca Juga:
DPP Martabat Prabowo-Gibran Ajak Masyarakat dukung Presiden dan Wakil Terpilih Demi Indonesia Maju
Selain itu, pembangunan di era Jokowi turut mengarah pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan, seperti Kartu Prakerja.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja, sehingga masyarakat dapat lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.
Kombinasi dari pembangunan infrastruktur yang merata dan investasi pada sumber daya manusia telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, membuat era Jokowi dinilai sebagai periode pembangunan yang baik.
Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, telah mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak di luar negeri atas berbagai kebijakan dan pencapaiannya selama kepemimpinannya di Indonesia.
Salah satu aspek yang sering disoroti adalah kebijakan ekonomi yang progresif, terutama dalam hal reformasi struktural dan upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global.
Tanggapan positif juga berasal dari upaya Jokowi dalam mempromosikan investasi dan kerjasama internasional.
Langkah-langkahnya dalam memperkuat infrastruktur, membuka pintu lebih lebar bagi investasi asing, serta meningkatkan kemudahan berusaha, telah menciptakan iklim investasi yang positif dan menarik minat dari pelaku bisnis internasional.
Selain itu, Jokowi mendapatkan apresiasi untuk fokusnya pada pembangunan infrastruktur yang luas, terutama proyek-proyek strategis seperti jalan tol dan kereta cepat.
Ini dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia, yang secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi perekonomian regional dan dunia.
Prestasinya dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan inklusivitas ekonomi juga mendapat pengakuan.
Program-program sosial seperti Kartu Sembako dan Kartu Pra-Kerja dilihat sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan peluang kepada kelompok yang kurang mampu.
Secara umum, tanggapan positif dari luar negeri terhadap Jokowi mencerminkan penghargaan terhadap kebijakan pembangunan yang proaktif, fokus pada reformasi ekonomi, serta komitmen terhadap pembangunan dan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
Pembangunan Infrastruktur yang Merata
Salah satu fokus utama Jokowi selama kepemimpinannya adalah pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh negeri. Proyek-proyek megah seperti Jalan Tol Trans-Jawa, Bandara Internasional Kertajati, dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah contoh nyata upaya untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Untuk menjaga momentum ini, perlu kelanjutan pembangunan infrastruktur agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Program pembangunan sumber daya manusia melalui berbagai inisiatif, seperti Kartu Prakerja, beasiswa pendidikan, dan revitalisasi industri pendidikan, menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang yang krusial untuk menghadapi persaingan global di era industri 4.0. Oleh karena itu, kelanjutan program-program ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang handal dan adaptif.
Pengembangan Ekonomi Digital
Jokowi telah memberikan perhatian khusus pada pengembangan ekonomi digital sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi.
Dengan meluncurkan berbagai kebijakan dan insentif untuk industri teknologi, e-commerce, dan startup, Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan di bidang ekonomi digital. Untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan kelanjutan kebijakan yang mendukung inovasi dan perkembangan teknologi.
Program Perlindungan Sosial
Dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak pasti, program perlindungan sosial seperti Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, dan berbagai bentuk bantuan sosial lainnya telah memberikan perlindungan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kelanjutan program ini akan membantu menjaga stabilitas sosial dan ekonomi, terutama di tengah dinamika global yang tidak terduga.
Pemeliharaan Lingkungan dan Keberlanjutan
Presiden Jokowi juga memberikan perhatian besar pada isu lingkungan dan keberlanjutan.
Program penghijauan, peningkatan daya dukung lingkungan hidup, dan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah komitmen nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pemeliharaan langkah-langkah pro lingkungan ini akan menjadi landasan yang kokoh bagi generasi mendatang.
Dengan mendasarkan diri pada keberhasilan dan inisiatif yang telah dilakukan selama kepemimpinan Jokowi, kelanjutan visi dan misi ini menjadi penting, terutama menuju Indonesia Emas 2045, yang mau tidak mau 'wajib' kita capai.
Menyuarakan keberlanjutan ini bukanlah semata-mata tentang dukungan terhadap sosok tertentu, melainkan pengakuan akan pentingnya konsistensi dalam menjalankan arah pembangunan yang telah dirintis.
Dengan itu, Indonesia dapat melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.
Penulis, Wakil Ketua Bidang Humas & Publikasi Relawan Martabat Prabowo-Gibran
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]