Jika pada 20 Juli hanya terdapat 41 daerah kategori zona kuning, jumlahnya meningkat mencapai 117 daerah pada 22 Agustus lalu.
Artinya, semakin banyak daerah-daerah yang melepaskan status zona merah dan bergeser ke zona oranye ataupun zona kuning.
Baca Juga:
SMA-SMK di Banten Siap Terapkan PTM 100 Persen, Simak Alasannya
Ada 36 daerah yang berubah status dari wilayah zona risiko tinggi menjadi risiko rendah dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Jakarta Pusat, Kabupaten Tangerang di Banten, Kota Pasuruan di Jawa Timur, dan Kota Batam di Kepulauan Riau adalah beberapa di antaranya.
Sementara 67 daerah lainnya turun status dari daerah risiko sedang atau zona oranye menjadi daerah risiko rendah pada kurun waktu yang sama.
Baca Juga:
Jakarta Kembali PTM 100 Persen, Pemprov Diminta Atur Jam Pulang Siswa Agar Tak Berkerumun
Kabupaten Sumedang di Jawa Barat, Padang Pariaman di Sumatera Barat, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara adalah beberapa daerah yang mencatatkan penurunan status zona risiko.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi timbulnya wacana pembelajaran tatap muka di sejumlah wilayah.
Melandainya penambahan jumlah kasus dan penurunan status risiko Covid-19, ditanggapi oleh sejumlah wilayah dengan wacana pembukaan ruang kelas.