WahanaNews.co | BMKG melaporkan terjadi 121 kali gempa susulan pascagempa bumi Magnitudo (M) 7,1 di Melonguane, Sulawesi Utara, pada Rabu 18 Januari 2023 sekira pukul 14.06 WITA lalu.
Staf operasional BMKG Stasiun Geofisika Manado, Deka Agung Pratama mengatakan, munculnya gempa susulan usai gempa bumi besar adalah suatu hal yang normal.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
"Hal ini terjadi karena patahnya batuan di seputaran lokasi pusat gempa bumi utama menyebabkan batuan yang patah, di tempat dimana gempa bumi terjadi mengalami deformasi atau perubahan bentuk formasi atau tatanan ke bentuk formasi yang baru," tutur Deka Agung Pratama, melansir Okezone, Minggu (22/1/2023).
Kata dia, sampai perubahan bentuk formasi ini selesai, gempa susulan masih terus terjadi. Hal ini adalah normal terjadi setelah kejadian gempa bumi utama dengan kekuatan magnitudo yang signifikan.
"Kejadian gempa bumi, sampai dengan saat ini belum bisa diprediksi, atau belum bisa ditentukan kapan, kekuatan magnitudo berapa, dan dimana lokasi tepatnya akan terjadi," pungkasnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.