Lalu, ada juga di NTT yang mencatat curah hujan 105 mm/hari, Jawa Timur 137.8 mm/hari, Jawa Tengah 110.7 mm/hari, dan Sulawesi Selatan 106.2 mm/hari pada 29 Januari, serta di Papua Barat terukur 112 mm/hari pada 31 Januari 2025.
Untuk periode sepekan ke depan mulai 2 Februari 2025, BMKG mengatakan beberapa daerah perlu siaga terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bahkan dapat meningkat menjadi sangat lebat atau ekstrem.
Baca Juga:
Dua Bibit Siklon Wara-wiri di Indonesia, BMKG Ungkap Dampaknya
Wilayah yang berpotensi terdampak kondisi tersebut adalah Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, Jambi, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Lebih lanjut, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto juga memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi akibat pengaruh bibit siklon tropis.
Gelombang dengan ketinggian 2,5 - 4,0 meter diprediksi terjadi di beberapa perairan Indonesia, meliputi Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT, Laut Sawu, Perairan Kupang - Pulau Rote, Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Baca Juga:
Prediksi BMKG Hari Ini: Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Provinsi
Oleh karena itu, kata Guswanto, BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan longsor untuk lebih waspada, terutama saat hujan deras terjadi.
Masyarakat juga diimbau menghindari aktivitas di area berlereng curam, dan tanda-tanda awal longsor seperti munculnya retakan tanah atau rembesan air harus diperhatikan dengan serius. Selain itu, kondisi drainase perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan sistem saluran air berfungsi optimal, guna mengurangi risiko genangan dan banjir.