“Jika kami berhasil, jika kami membuat sesuatu yang banyak disukai orang dan (mereka) terus menggunakannya, kami akan, saya yakin, akan (melakukan) monetisasi. Saya dengan yakin mengatakan bahwa model bisnis yang diadopsi (Threads) adalah iklan,” papar Mosseri, sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (07/07/23).
Kendati demikian, karena Threads sendiri baru saja meluncur hari ini, monetisasi konten belum menjadi prioritas perusahaan. Fokus Meta saat ini adalah mengembangkan aplikasi yang bisa membuat orang benar-benar menyukainya.
Baca Juga:
Utamakan Kesehatan Masyarakat, Pengurus Desa Tambak Tinggi Normalisasi sungai Batu Kurik
“Kami sangat-sangat berfokus untuk mencoba membuat sesuatu yang orang suka untuk menggunakannya,” tutupnya.
Aplikasi Threads sudah hadir di toko aplikasi resmi Google Play Store dan Apple App Store.[eta/kompas]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.