WahanaNews.co | Meta mengatakan telah memblokir akses ke media sosial Threads bagi pengguna di Eropa setelah sebelumnya muncul keluhan bahwa platform itu tidak bisa diakses menggunakan VPN.
Meskipun telah diluncurkan sejak minggu lalu, media sosial yang dikembangkan oleh Instagram itu belum tersedia di Eropa karena isu yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi.
Baca Juga:
Lavrov: Trump Ingin Akhiri Perang Ukraina, tapi Eropa Malah Perpanjang Konflik
"Threads saat ini tidak tersedia di hampir semua negara Eropa dan kami telah mengambil tindakan tambahan untuk mencegah orang-orang yang berasal dari sana untuk mengaksesnya saat ini. Eropa terus menjadi pasar yang sangat penting bagi Meta dan kami berharap Threads dapat tersedia di sini di masa mendatang," kata pihak Meta dalam sebuah pernyataan yang dikutip Tech Crunch pada Jumat (14/07/23).
Menurut kebijakan privasi Meta, aplikasi Threads bisa mendapatkan akses terhadap sejumlah data sensitif milik penggunanya termasuk data kesehatan, keuangan, lokasi pengguna, riwayat penelusuran, dan kontak.
Akses terhadap data-data tersebut membuat Uni Eropa menangguhkan izin ketersediaan Threads di Eropa karena dianggap dapat melanggar undang-undang perlindungan data pribadi.
Baca Juga:
lmuwan Ungkap 'Penyelamat' Bumi dari Krisis Iklim
Menurut undang-undang tentang perlindungan data pribadi Uni Eropa, Meta diwajibkan untuk memiliki dasar hukum yang legal untuk mengakses data-data sensitif konsumen yang menurut Meta ditujukan demi kebutuhan menampilkan iklan.
Selain itu, Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa juga membatasi Meta dalam mengakses data konsumen demi kepentingan iklan.
Peraturan-peraturan tersebut menjadi dasar pertimbangan Meta untuk belum membuka ketersediaan platform media sosial Threads bagi penggunanya di Eropa.