Ia juga memastikan bahwa fenomena ini dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia.
“Ya, puncaknya terjadi pada 4 Januari 2025 dini hari. Fenomena ini bisa dilihat dari Indonesia, dengan titik pancar berada di langit utara,” ujar Thomas kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2025).
Baca Juga:
Mau Lihat Atraksi Langit? Simak Jadwal 12 Hujan Meteor Tahun 2024
Thomas memperkirakan, selama puncaknya, akan terlihat 1-2 meteor setiap menit.
Untuk pengalaman terbaik, ia menyarankan masyarakat memilih lokasi yang minim polusi cahaya, seperti lampu jalan atau penerangan lain yang dapat mengganggu pandangan ke langit.
Selain itu, area yang bebas dari halangan seperti bukit, pepohonan, atau bangunan juga direkomendasikan.
Baca Juga:
Meteor Geminid Bakal 'Beratraksi' di Langit Jakarta, Catat Waktunya!
Namun, keberhasilan pengamatan ini tetap bergantung pada kondisi langit.
“Semua tergantung pada awan. Jika langit tidak tertutupi awan, fenomena ini dapat diamati dari permukaan Bumi,” jelasnya.
Mengingat suhu malam yang cenderung dingin, masyarakat juga dianjurkan mengenakan pakaian yang sesuai untuk kenyamanan saat mengamati fenomena ini.