WahanaNews.co | Planet keenam di tata surya, Saturnus terdeteksi melakukan 'pendekatan' ke Bumi akhir pekan lalu.
Para ahli mengamati, planet yang memiliki cincin itu berada di titik terdekatnya dengan Bumi sepanjang tahun 2022 pada Minggu (14/8).
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Saturnus berada pada jarak 8,86 satuan astronomi (SA) atau sekitar 1,325 miliar kilometer pada waktu tersebut. Satu satuan astronomi diambil dari jarak Bumi dengan Matahari, yakni sekitar 150 juta kilometer.
Dilansir dari The Guardian, Saturnus bergerak dengan kecepatan rata-rata 9,69 kilometer per detik dan membutuhkan waktu sekitar 29,5 tahun untuk menyelesaikan satu kali revolusi Matahari.
Bergerak hampir tiga kali lebih cepat, Bumi berpapasan dengan Saturnus setiap 378 hari, melewati langsung antara itu dan matahari.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Dilihat dari Bumi, Saturnus berada di sisi langit yang berlawanan dengan Matahari, sehingga para astronom menyebut posisi Saturnus dekat dengan Bumi ini sebagai "oposisi".
Ilmuwan planet di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Huntsville, Alabama Caleb Fassett menyebut hal terbaik tentang oposisi tahun ini adalah Saturnus akan terlihat sepanjang malam.
"Itu memberi para pengamat bintang kesempatan yang bagus dan panjang untuk menemukan dan mengamatinya," katanya, seperti dikutip situs NASA.