WahanaNews.co | Pecinta game ramai-ramai berteriak nyinyir usai tak bisa memainkan Defense of The Ancients (DoTA) 2 diduga akibat pemblokiran lantaran tak terdaftar di Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sebagimana dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu (30/7) dini hari hingga pagi, sejumlah warga Twitter yang memainkan DoTA 2 mengeluhkan tak bisa mendapatkan pertandingan (findmatch) meski bisa masuk ke game utamanya.
Baca Juga:
Masyarakat Penajam Paser Utara Diimbau Bijak Gunakan Media Sosial Hindari Jeratan UU ITE
Beberapa mengaku bahkan tak bisa masuk ke situs Steam, distributor game milik Valve yang jadi pintu masuk DoTA 2.
Situs Steam diklaim memperlihatkan tampilan muka Internet Baik, yang artinya sudah diblokir Kominfo.
"dota bisa masuk ke ingame nya tapi kalau klick findmatch kyk bug ga bisa gituu. harusnya udah di blockir juga," kicau akun @RheizaBx.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Akun @edisonlismar mengonfirmasi bahwa "seriusan dota 2 diblok".
Senada, akun @Wiky_28 menyatakan "Dota seriously banned in Indonesia :(( Thank you, we have good memories Please help @valvesoftware @Steam @DOTA2".
@_termoses_ pun berterimakasih kepada Kominfo atas pemblokiran ini sehingga dirinya tak tak bisa lagi kalah berturut-turut.