Untuk membuktikan hal tersebut, Prof. Burhanuddin pun mengundang orang tua mahasiswa/mahasiswi FKG Universitas Moestopo Tahun Akademik 2022 – 2023 melihat langsung segala fasilitas mutahir yang ada dalam acara open house.
Para orang tua mahasiswa dan calon mahasiswa baru tampak antusias dan menyambut baik acara tersebut. Perwakilan orang tua calon mahasiswa Dr. Arief Budiman, Sp.OG mengaku senang.
Baca Juga:
Universitas Indonesia Juara Kompetisi Essay dalam Ajang Pertamina Goes To Campus 2024
"Anak saya sudah dari kecil memang sudah ingin menjadi dokter gigi. Saya lalu bertanya ke teman-teman dokter merekomendasi ke FKG Universitas Moestopo karena FKG Universitas Moestopo dari dulu sudah terkenal bagus dan terbukti dapat diandalkan," paparnya.
FKG Universitas Moestopo sendiri telah berdiri sejak 15 Februari 1961 yang bermula saat dibukanya Kursus Tukang Gigi pada tahun 1952 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tukang gigi di seluruh Indonesia yang saat itu jumlahnya hampir 2.000 orang, agar dapat memenuhi kriteria minimal ilmu kedokteran gigi. Ini adalah bentuk sumbangsih Dr. Moestopo terhadap dunia kedokteran gigi di Indonesia.
Perjalanan pendidikan kedokteran gigi yang dipelopori Dr. Moestopo tersebut berlanjut pada tahun 1957 dengan dibuka sebuah kursus lagi yang dinamakan 'Kursus Tukang Gigi Intelek'.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Soal Moratorium Gelar Doktor: Yang Saya Tau Bukan Ditangguhkan
Lalu sepulang dari Amerika Serikat pada tahun 1958, Moestopo mendirikan 'Dental College Dr. Moestopo'.
Dental college ini mendapat pengakuan resmi dari Departemen Kesehatan, bahkan mendapat penghargaan dengan kunjungan Presiden Soekarno.
Pada kesempatan tersebut, Bung Karno memberikan pujian khusus kepada Dr. Moestopo yang dianggap telah berhasil mendidik dan menelurkan tenaga kesehatan gigi yang terjangkau oleh rakyat kecil.