Performa yang unik dari F-35 telah menyebabkan pesawat ini dapat diandalkan sebagai pengganti beberapa pesawat lain yang sudah dinilai uzur, seperti F-16 dan F-18 serta A-10 Thunderbolt.
Pesawat F-35 benar-benar pesawat tempur yang iproduksi untuk berbagai macam peran dan dengan sendirinya dalam berbagai versi.
Baca Juga:
Bukan Kalimantan, Inilah Alasan Kopassus Pilih Sulawesi Tenggara untuk Markas Barunya
Kontroversi
Kontroversi tetap mengemuka karena biaya yang sangat tinggi untuk proyek F-35 itu. Pertimbangan proyek berbiaya super mahal namun tetap dilanjutkan dengan alasan nantinya akan menjadi jauh lebih murah.
Dalam arti selain operasional dalam berbagai misi juga pemeliharaan dari demikian banyak pesawat yang sejenis akan menjadi jauh lebih murah.
Baca Juga:
Swiss Melawan Jet Siluman, Ini Alasan Rakyat Menolak F-35 dari Amerika
Peralatan dukungan dan pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang mengawakinya menjadi relatif lebih sederhana, dibanding ongkos yang harus dikeluarkan untuk keperluan berbagai macam pesawat yang berbeda-beda.
Itulah pesawat terbang tempur F-35 sebuah pesawat super mutakhir dengan teknologi tinggi dan tidak dapat terdeteksi radar pertahanan udara. Sebuah pesawat high-tech yang multi peran yaitu untuk air to air sekaligus juga air to ground berkemampuan jauh di atas F-16, F-18, dan A-10.
Itu sebabnya, hingga kini, seperti halnya produk berteknologi tinggi buatan Amerika Serikat hanya dapat digunakan secara terbatas.