WahanaNews.co, Jakarta - Untuk pertama kalinya, para ilmuwan mengembangkan organoid otak, yang merupakan bentuk tiga dimensi anatomi yang disebut sebagai 'otak mini' yang dikembangkan di laboratorium, dari jaringan otak janin manusia.
Organoid baru tersebut tumbuh seukuran sebutir beras dan mengandung banyak jenis sel yang mengatur dirinya sendiri menjadi struktur 3D yang kompleks.
Baca Juga:
Terungkap Proses Aborsi di Klinik Kemayoran Gugurkan Hanya dalam 5 Menit
Para peneliti juga memicu pertumbuhan tumor otak di dalam otak kecil ini dan menguji respons tumor terhadap obat kanker yang ada.
Otak mini ini meniru aspek-aspek penting dari perkembangan dan fungsi otak manusia ukuran penuh.
Organoid-organoid baru ini sebelumnya dikembangkan dari sel-sel induk manusia namun tidak pernah secara langsung dari jaringan otak yang telah terbentuk.
Baca Juga:
Pertama Kalinya di Dunia, Dokter Operasi Otak Bayi dalam Kandungan
Alhasil, organoid-organoid baru ini membuka banyak kemungkinan yang menarik, kata penulis dalam studi baru tersebut, yang diterbitkan Senin (8/1) di jurnal Cell itu, melansir dari CNN Indonesia, Minggu (14/1/2024).
"Sampai saat ini, kami dapat memperoleh organoid dari sebagian besar organ tubuh manusia, namun tidak dari otak, sungguh menarik bahwa kami kini dapat melewati rintangan itu juga," Dr. Hans Clevers, salah satu penulis studi senior dan profesor kedokteran di Utrecht University, Belanda, dikutip dari LiveScience.
Otak mini dapat melengkapi organoid yang berasal dari sel induk dan memfasilitasi cara-cara baru dan unik untuk mempelajari kesehatan dan penyakit otak, ungkap para peneliti.