Untuk ke depannya, penulis ingin membuat versi otak mini yang lebih kompleks dan berpotensi mengembangkannya dari jaringan janin pada berbagai tahap perkembangan, serta jaringan sakit yang dapat menangkap cacat otak yang terkait dengan kematian bayi.
Seperti model otak manusia lainnya, "kerangka etika khusus" dan "diskusi aktif dengan donor dan komunitas ilmiah" diperlukan sebelum eksperimen lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan organoid ini.
Baca Juga:
Terungkap Proses Aborsi di Klinik Kemayoran Gugurkan Hanya dalam 5 Menit
Misalnya, para peneliti harus hati-hati mempertimbangkan etika transplantasi jaringan otak manusia ke spesies lain, seperti hewan pengerat, seperti yang telah dilakukan pada organoid yang berasal dari sel induk.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.