WahanaNews.co | Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, sekaligus salah satu jalur air paling signifikan dan rumah bagi banyak spesies di Planet Bumi. Namun ternyata tak ada satu pun jembatan yang melintas di atasnya.
Melansir Live Science, tidak adanya kebutuhan untuk jembatan menjadi salah satu penyebabnya. Hal itu dijelaskan Walter Kaufmann, ketua Teknik Struktur (Struktur Beton dan Desain Jembatan) di Institut Teknologi Federal Swiss (ETH) Zurich.
Baca Juga:
Panjangnya Hampir 8 Meter, Ular Terbesar di Dunia Muncul di Hutan Amazon
"Tidak ada kebutuhan yang cukup mendesak untuk membangun jembatan lintas di Amazon," kata Kaufmann.
Dijelaskan Kaufman, Sungai Amazon yang memiliki panjang 6.920 kilometer mengalir berkelok-kelok melintasi daerah yang jarang penduduknya. Artinya, hanya ada sedikit jalan utama yang dapat dihubungkan dengan jembatan.
Begitu juga dengan kota-kota yang berbatasan dengan sungai. Perahu dan feri menjadi alat transportasi yang terbaik untuk memindahkan barang dan orang.
Baca Juga:
Jeff Bezos Jual 12 Juta Saham Amazon Senilai Rp31,22 Triliun
Alhasil, tidak ada kebutuhan nyata untuk membangun jembatan, kecuali kebutuhan untuk membuat perjalanan jadi lebih cepat.
"Tentu saja, ada juga kesulitan teknis dan logistik," imbuhnya.
Investasi Besar