Kalau mendengarkan paparan suara lama dari headphone dengan volume di atas 85 dBA, dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Menurut pakar kesehatan, bukan hanya karena terlalu nyaring tetapi durasi pemakaian.
Baca Juga:
Tim Penilai Inovasi Daerah Sumut Tinjau Langsung Koperasi Merah Putih di Binjai Barat
Apabila Anda sering memakai headphone untuk mendegarkan suara nyaring, misalnya musik, dan dengan waktu lama, penting untuk menguranginya.
Tanda-tanda yang penting dikenali ketika mengalami gangguan pendengaran, seperti terdengar suara teradam, sulit memahami percakapan di tempat bising, sulit mendengar suara bernada tinggi, sulit mendengar ucapan huruf konsonan, telinga berdenging, dan hipersensitif terhadap suara tertentu.
Apabila mengalami gejala tersebut, penting untuk segera periksa ke ahli tenggorokan, hidung, telinga untuk mendapatkan arahan dan perawatan.
Baca Juga:
Peneliti Ungkap Lemak Babi Masuk 10 Makanan Paling Bergizi Dunia, Lebih Sehat dari Sapi
Dokter THT mungkin akan melakukan pemeriksaan. Seperti memeriksa saluran pendengaran internal, membrane timpani, dan telinga tengah.
Dokter juga akan memeriksa kepekaan pendengaran terhadap suara tertentu. Beberapa metode yang dilakukan dokter untuk membantu mengatasi gangguan pendengaran, diantaranya dengan memberikan alat bantu dengar, implan telinga tengah, implan koklea, membaca bibir atau menggunakan bahasa isyarat.
Oleh karena dapat menyebabkan gangguan pendengaran, penting untuk memperhatikan dan memperhitungkan volume headphone serta membatasi penggunaannya.