Menurut peneliti dari Oak Ridge National Laboratory and Adjunct Associate Professor University of Tennessee Arpad A Vass, pembusukan jenazah terjadi sekitar 4 menit setelah manusia meninggal dunia.
Melansir dari laman After Math, ada empat tahap pembusukan jenazah yaitu autolisis, mengembung, peluruhan aktif, dan menjadi tengkorak. Berikut penjelasannya
Baca Juga:
Keluarga hingga Kapolda Sumbar Hadir Saat Pembongkaran Makam Afif Maulana
A. Tahap pembusukan jenazah
1. Autolisis
Autolisis terjadi di bagian pencernaan. Begitu sirkulasi darah dan pernapasan berhenti, tubuh tidak memiliki cara untuk mendapatkan oksigen atau membuangnya. Kelebihan karbon dioksida menyebabkan lingkungan asam sehingga membrane dalam sel pecah.
Membran melepaskan enzim yang mulai memakan sel dari dalam ke luar. Rigor mortis menyebabkan kekakuan otot. Hal ini kemudian berdampak pada permukan kulit jenazah.
Baca Juga:
Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang Ditolak Keluarga
2. Mengembung
Enzim yang bocor kemudian menghasilkan banyak gas. Senyawa yang mengandung belerang juga melepaskan bakteri yang menyebabkan perubahasan warna kulit.
Hal itu yang menyebabkan tubuh menjadi mengembung. Pada tahap ini juga ada mikroorganisme dan bakteri yang menghasilkan bau menyengat yang disebut pembusukan.
3. Peluruhan Aktif
Pada tahap ini organ, otot, dan kulit menjadi cair. Ketika semua jaringan lunak tubuh terurai, rambut, tulang, tulang rawan, dan produk sampingan pembusukan lainnya tetap ada. Jenazah kehilangan massa paling banyak dalam tahap ini.