WahanaNews.co | Ferdinand Hutahaean dipolisikan ke Bareskrim Polri atas cuitan 'Allahmu ternyata lemah' di Twitter. Kini, pihak kepolisian telah menaikkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan usai dilakukan gelar perkara.
"Tim penyidik Siber Bareskirm Polri lakukan gelar perkara. Hasil gelar perkara memutuskan menaikkan kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Ramadhan membeberkan Dittipidsiber Bareskrim juga telah menerbitkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP). Surat itu dilayangkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini.
"Kemudian setelah menaikkan kasus yang statusnya jadi penyidikan, hari ini 6 Januari 2022 siang tadi, penyidik Siber Bareskirm telah terbitkan SPDP. Surat pemberitahuan dimulainya penyidikan," tuturnya.
"Dan telah dikirimkan ke Kejaksaan Agung," sambung Ramadhan.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Awal Mula Kasus
Kasus ini berawal dari cuitan Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya, @FerdinandHaean3. Dia sempat mencuit soal 'Allahmu ternyata lemah'. Cuitan itu dibuat Selasa (4/1). Namun cuitan itu kini sudah dihapus.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," bunyi cuitan Ferdinand.
Meski cuitan itu sudah dihapus, sejumlah netizen meng-capture kicauan Ferdinand di akun Twitternya. Netizen bereaksi dengan tagar TangkapFerdinand.
Ferdinand kemudian memberikan penjelasan soal cuitannya itu. Dia mengaku cuitannya dialog imajiner.
"Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa. Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, 'Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah'. Kira-kira seperti itu intinya," kata Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke Bareskrim Polri karena cuitannya tentang 'Allahmu ternyata lemah'. Polisi akan memeriksa tiga hingga lima saksi hari ini.
"Hari ini rencananya ada 3 sampai dengan 5 saksi yang akan dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim terkait case tersebut," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis (6/1). [rin]