Sebaliknya orang
yang jantungnya sakit membutuhkan biaya sangat besar dan perawatan intensif
serta akan mengurangi produktivitas.
Dengan
disiplin yang baik dalam pendidikan maka akan tercipta manusia berkarakter.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Untuk itu
perlu sejak awal dalam pendidikan perlu menyadarkan setiap anak didik bahwa
dirinya harus menjadi pribadi yang berdaya guna karena memiliki pengetahuan,
berempati kepada sesama manusia dalam bentuk tugas dan pekerjaan apapun yang
dia ampu kelak serta memiliki kesadaran moral berupa intengritas yang tinggi.
Menurut
Ernest Hull, seorang Jesuit pendidik dari abad lalu, pembentukan karakter
dimulai dengan "tujuan yang hendak dicapai".
Menurut
Ernest Hull, akal budi di satu sisi adalah tanda kemuliaan Allah, tetapi
sekaligus potensial menjadi sumber penderitaan manusia yang tak terperikan.
Karena itu manusia melalui pendidikan perlu menebus budi namun tidak
menggusurnya.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Manusia perlu
memerangi kejahatan yang disebabkan akal budi memalui pendidikan karakter.
Untuk itu
guru perlu berfantasi, membayangkan karakter yang hendak dibangun pada siswa.
Agar
berkarakter maka setiap anak didik perlu didorong untuk disiplin, dikondisikan
untuk tidak mencontek, bermental juara, dan bahkan jiwa seni mereka pun perlu
dikembangkan.