WahanaNews.co, Jakarta - Hampir seluruh badan kucing umumnya ditutupi oleh bulu lebat berwarna, kecuali pada beberapa ras seperti kucing sphynx yang tidak memiliki bulu sama sekali.
Meskipun begitu, hampir semua kucing memiliki area pitak dengan sangat sedikit pertumbuhan bulu di sekitar mata, dekat dengan telinga.
Baca Juga:
Maxim Jakarta Rayakan World Animal Day Dengan Bagi-Bagi Makanan Kucing Dan Bersih-Bersih Kandang
Meski pada ras kucing berbulu lebat, dua titik di atas mata ini jarang memiliki pertumbuhan bulu yang signifikan.
Kehilangan bulu di daerah ini menjadi salah satu masalah umum yang sering ditemui pada kucing.
PetMD melaporkan bahwa kondisi ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, alergi, hingga penyakit.
Baca Juga:
Alergi Bulu Hewan Peliharaan: Kucing Lebih Dominan, Kenapa?
Meskipun begitu, para ahli menyatakan bahwa kebotakan di antara mata dan telinga termasuk dalam keadaan normal. Bahkan, mungkin memiliki peran yang penting dalam proses evolusi kucing.
Botak di antara mata dan telinga kucing
Melansir Kompas.com, sebagian besar bulu kucing terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan bawah yang halus untuk memberikan kehangatan, serta lapisan bulu atas yang lebih kasar untuk perlindungan.