WahanaNews.co | Tim peneliti belum lama ini mendeteksi keberadaan 3 asteroid dekat Bumi di Tata Surya bagian dalam.
Dari ketiga benda antariksa itu, salah satunya merupakan terbesar yang ditemukan sejak 2014, menimbulkan potensi risiko bagi Bumi.
Baca Juga:
Langit Mei 2025, Parade Fenomena Astronomi yang Sayang untuk Dilewatkan
Meski begitu asteroid-asteroid itu kesulitan untuk dideteksi karena berada di wilayah langit tersembunyi oleh silau cahaya Matahari.
Asteroid Dekat Bumi (NEA) dan Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA) adalah dua jenis objek dekat Bumi yang ingin dilacak oleh badan antariksa.
Terdengar menakutkan, tetapi tidak satu pun dari asteroid-asteroid tersebut yang menimbulkan ancaman bagi Bumi.
Baca Juga:
Jadi Raja 'Sumber Emas' di Luar Angkasa, Asteroid Ini Bernilai US$ 100.000 Kuadriliun!
Saat ini, ada sekitar 1454 NEA yang tak sepenuhnya memiliki nol potensi dampak pada Bumi dalam 100 tahun ke depan.
Dikutip dari Gizmodo, Selasa (1/11/2022), ada tiga asteroid dekat Bumi yang ditemukan menggunakan Kamera Energi Gelap di Chili.
Kamera mengambil gambar bidang dalam dekat dengan cakrawala Bumi saat senja untuk menghindari silau Matahari dan distorsi atmosfer.