Ketiga, total 20 SKS dapat
ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan
tinggi penerima secara luring, dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan
tinggi mitra secara daring, dan atau di perguruan tinggi pengirim (asal) secara
daring.
Selain itu, mahasiswa juga
akan mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang setara dengan 2 SKS dan dibimbing
oleh dosen.
Baca Juga:
Pengadaan Barang Dibanjiri Produk Impor, Jokowi Semprot 4 Menteri Ini
Ia memaparkan, jika mahasiswa
ingin merasakan pengalaman kuliah selama satu semester di kampus lain dengan
suasana yang berbeda, maka bergabunglah dalam program ini.
Sebab, program ini bertujuan
untuk mendorong tumbuhnya semangat cinta tanah air melalui persahabatan antar-generasi
muda di berbagai wilayah Nusantara.
"Jadilah calon pemimpin
bangsa yang berintegritas, memahami keberagaman dan arif mengelola kekayaan
sumber daya untuk membangun bangsa yang berdaulat adil dan makmur," ujar
Andi Ilham.
Baca Juga:
Kurikulum Merdeka Hapus Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim,
meyakini, di samping wawasan baru, para mahasiswa akan mendapat banyak
pengalaman dan pelajaran terkait keragaman budaya Indonesia dan toleransi
antarsesama individu.
"Dari pertemuan dan
perkenalan tersebut, kalian akan bersama-sama belajar menghargai perbedaan, dan
merayakan keberagaman. Dan semua itu kalian lakukan sambil mengikuti
perkuliahan," kata Nadiem, dalam keterangannya, Senin (14/6/2021). [qnt]