Jet tempur ini secara umum merupakan jet tempur bermesin tunggal dengan jenis sayap delta. Jet ini ditenagai oleh sebuah mesin jet SNECMA M54-P2 dengan kemampuan afterburning.
Mesin tersebut mampu membuat pesawat yang memiliki bobot sekitar 13 ton dengan muatan standar tersebut mampu terbang dengan kecepatan 2.336 km/jam atau sekitar mach 2.2 pada ketinggian tinggi. Jet ini memiliki jarak operasional sekitar 1.500 km.
Baca Juga:
Mabes TNI Kirim Prajurit Terbaiknya Ikuti Latihan Integrasi Di Australia
Jet tempur ini dari sisi persenjataan membawa 2 pasang Meriam DEFA 554 kaliber 30 mm yang mampu memuat total 250 amunisi.
Rudal yang mampu dibawa juga cukup beragam yakni mulai dari rudal udara ke udara, rudal udara ke darat, rudal anti-kapal dan beragam jenis bom.
Jet tempur ini juga mampu membawa beragam sistem avionik dan pemandu serta sistem radar yang cukup mutakhir di zamannya.
Baca Juga:
Panglima TNI Tinjau Kesiapan Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas
4. Memiliki Varian Serang Nuklir
Jet tempur ini juga memiliki varian tactical bomber atau pengebom taktis yang mampu membawa rudal atau bom berhulu ledak nuklir. Varian yang memiliki kemampuan tersebut adalah Dassault Mirage 2000N yang merupakan turunan langsung dari Mirage 2000 standar.
Jet ini memiliki perbedaan yakni memiliki dua kursi dibandingkan jet tempur Mirage 2000 yang umumnya hanya 1 kursi saja, kecuali varian latih tandem.