WahanaNews.co | Netizen kompak meluapkan kekesalan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) usai memblokir sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Bahkan, mereka menyuarakan boikot Kominfo.
Adapun PSE yang diblokir Kominfo, yaitu Yahoo Search Engine, Steam, DoTA2, Counter-Strike, EpicGames, Origin.com, Xandr.com, dan PayPal.
Baca Juga:
BSSN & Polri Tangani Dugaan Insiden Kebocoran Data di Indonesia
Berdasarkan pantauan pada Minggu (31/7) pagi, sejumlah warga Twitter menyatakan Kominfo telah menyulitkan masyarakat yang tidak lagi bisa mendapatkan penghasilan dari PayPal hingga tak bisa memainkan Defense of The Ancients (DoTA) 2.
Netizen pun menyematkan tagar #BoikotKominfo dalam cuitannya. "Akses buat main game lewat steam, epic, dan lain-lain saja diblokir masa PayPal juga ikutan, banyak loh yang nyari duit lewat PayPal. #BlokirKominfo," kicau akun @Fiar098.
Senada, akun @FerdyRizky7 juga menganggap kebijakan itu merugikan masyarakat, terutama gamers.
Baca Juga:
Lakukan Gerak Cepat Penelusuran dan Pengamanan Database Pelanggan, PLN Gandeng Kominfo dan BSSN
"Bayangin sudah beli game kena pajak masih saja diblokir, ini Kominfo secara tidak langsung menyuruh kita ngebajak game #BlokirKominfo," tulisnya.
Ada juga akun @bung_dehan yang menilai aturan Kominfo tersebut tidak sesuai dengan negara demokrasi.
"Coba renungkan, internet dibatasi, kuota semakin lama semakin mahal, semua dipajak, enggak ikut aturan berpihak ke pemerintah, terus diblokir. Padahal, itu rakyat diuntungkan oleh platform. Ini negara Demokrasi atau negara Kapitalis?" kicau akun @bung_dehan.