Ketika itu, Dirut Bakti Anang Latif mengungkapkan pengadaan Infrastrutkur (Capital Expenditure/capex) penyediaan HBS membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 5.208.984.690.000, termasuk PPN.
"Sedangkan biaya jasa pengoperasian dan pemeliharaan Infrastruktur HBS senilai Rp 475.204.320.000, termasuk PPN per tahun selama masa operasi 15 tahun," ungkap Anang.
Baca Juga:
Korut Rencanakan Peluncuran Satelit, Jepang-Korsel Minta Dibatalkan Langsung
Adapun pelaksanaan pengadaan proyek penyediaan HBS mengacu pada Peraturan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Nomor 4 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Penyediaan Hot Backup Satellite.
Dalam pelaksanaannya, Boeing ditunjuk sebagai perusahaan manufaktur untuk proyek HBS. Roket peluncurnya menggunakan Falcon 9 milik SpaceX, perusahaan Elon Musk. Sedangkan, untuk slot orbit menggunakan administrator Indonesia pada slot 113 derajat Bujur Timur.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.