Wildan mengatakan, PT DI berencana menawarkan pesawat N219 pada Thailand.
“Ada pesawat tipe lain yang juga cocok untuk kondisi geografis Thailand, yaitu N219, diharapkan bisa menjadi kontrak selanjutnya dengan Thailand. Kita juga tidak hanya menyediakan dan menjual pesawat, tapi juga deliver sampai dengan layanan purna jual, beserta dukungan suku cadangnya, itulah kenapa banyak negara yang comfort dengan kita, karena PT DI bisa jadi one stop service bagi mereka,” kata dia.
Baca Juga:
Menuju Solo, Presiden RI ke-7 Jokowi Dikawal Delapan Pesawat Tempur TNI AU
Hingga saat ini PT DI telah merampungkan pesanan pesawat terbang dan helikopter untuk kebutuhan dalam negeri serta pesanan sejumlah negara dengan jumlah menembus 466 unit. Khusus pesawat seri NC212, PT DI saat ini menjadi satu-satunya produsen pesawat tersebut di dunia.
Hingga saat ini PT DI telah merampungkan pengirian 120 unit pesawat seri NC212. Sementara populasi seri pesawat tersebut di dunia menembus 604 unit.
Di dalam negeri, pesawat NC212i saat ini dipergunakan oleh TNI AU, TNI AD, TNI AL, Polri, serta BPTT. Pesawat tersebut di antaranya dipergunakan untuk kebutuhan angkut sipil, militer, serta Maritime Surveillance Aircraft (MSA).
Baca Juga:
Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Bagikan 25 Kaki Palsu Sambut Hari Bakti TNI AU
Sementara negara lain yang telah menggunakan pesawat seri NC212 buatan PT DI tersebut, di antaranya Thailand untuk pesawat angkut militer dan modifikasi cuaca, lalu Filipina dan Vietnam untuk pesawat angkut militer.
Thailand menjadi negara kedua yang paling banyak menggunakan pesawat terbang buatan PT DI.
Pesawat NC212i merupakan pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan kapasitas angkut 28 penumpang.