Saya setuju
dengan kalimat itu.
Namun,
pernyataan itu bisa saja dengan mudah disalahpahami atau bahkan dengan sengaja
disalahartikan.
Baca Juga:
Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi Melalui Digitalisasi
Pernyataan
tersebut bisa menjadi kalimat yang beracun.
Pernyataan
tersebut, misalnya, dipakai oleh mereka yang lemah dalam publikasi untuk
menjadi dalih agar bisa tidak melakukan publikasi sama sekali.
Akibat paling
ekstrem dari kalimat itu tidak saja berhentinya upaya untuk menggenjot
publikasi, tetapi juga tak ada karya atau inovasi nyata yang berdampak pada
masyarakat dan membantu ekonomi nasional.
Baca Juga:
Mahasiswa Diminta Ciptakan Inovasi dan Lapangan Kerja dalam Sektor Pertanian Modern
Publikasi
adalah langkah untuk memperkenalkan riset dan inovasi kepada masyarakat
akademik dunia agar di-review,
diuji metode
dan temuannya, dicek otentitasnya, dan agar ada koreksi serta falsifikasi
sehingga bisa dilakukan perbaikan.
Dengan cara
itu, keilmuan akan terus maju serta berkembang.
Publikasi
adalah proses meruntutkan logika dan argumen sehingga ia bisa tertata secara
rapi dan dibaca dengan mudah oleh masyarakat.