"Pak polisi, saya protes. Karena saya dilempar dan kena leher saya," kata Refly yang tiba-tiba beranjak dari kursinya usai terkena lemparan botol. Refly lalu meminta polisi mengamankan orang yang melemparnya dengan botol.
Narasumber lain seperti Saut Situmorang dan peserta acara yang kebanyakan merupakan mahasiswa menyebutkan hal yang sama.
Baca Juga:
Refly Harun Akan Mencap Anies dan Muhaimin Penghianat Jika Gabung Dengan Perintahaan
"Ini barang buktinya. Pak polisi yang melempar tadi diambil, itu jelas, pak polisi ambil dia. Kalau enggak nanti kita lapor Kapolri nanti," kata Saut.
"Nanti yang punya video, ada saksinya. Dia lempar dan kena leher saya. Coba bayangkan kalau [kena] kacamata saya? Tolong-tolong, ini negara hukum. Kita tidak main kekerasan, boleh protes," ucap Refly.
Acara kemudian dilanjutkan. Setelah acara berakhir, Rocky dan Refly merasa prihatin dengan insiden lemparan botol yang terjadi selama acara tersebut. Refly sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga:
Co Captain Timnas AMIN Sebut Refly Harun Tak Mewakili Anies Saat Demo di DPR
"Iya, saya pikir kita akan mempertimbangkan opsi tersebut. Karena pada dasarnya, selama ini kita tidak mengetahui siapa yang melakukan lemparan botol tersebut, kecuali jika kita memiliki bukti konkret. Namun, seharusnya pihak kepolisian sudah mengetahui insiden ini. Saya sebenarnya tidak ingin mengganggu atau merepotkan orang lain," kata Refly.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.