Data PANDI memperlihatkan peningkatan konsisten selama empat tahun terakhir.
Jumlah domain .id tercatat 680 ribu pada 2022, naik menjadi 885 ribu pada 2023, kemudian 1,15 juta pada 2024, hingga akhirnya mencapai 1,3 juta pada 2025.
Baca Juga:
Imbas Nonton Film di Situs Bajakan, Satu Juta Perangkat Kena Malware
Dari sisi pangsa pasar, domain .id mampu menyalip .com sejak Januari 2024 dengan menguasai 48 persen market share, unggul dari .com yang hanya 40 persen.
Di awal 2025, dominasi .id semakin menguat dengan 57 persen, sementara .com menurun ke angka 35 persen.
Menariknya, penggunaan domain .id tidak hanya terbatas di dalam negeri.
Baca Juga:
Menkomdigi: Situs Judol di Tutup Satu, Tumbuh Seratus
"84 persen itu digunakan secara nasional, sedangkan 16 persennya dipergunakan secara global. Jadi dari 1,3 juta tadi, ada 16 persen yang tersebar di seluruh dunia," jelas John.
Selain memaparkan capaian jumlah domain, PANDI juga mengumumkan inovasi baru dengan meluncurkan Second Level Domain (SLD).
Salah satunya adalah domain .ai.id, yang dirancang untuk mendukung perkembangan ekosistem kecerdasan buatan di Indonesia.