WahanaNews.co | Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyatakan salah seorang siswa di SMPN 10 Depok terkonfirmasi positif Covid-19. Penemuan ini membuat Pertemuan Tatap Muka (PTM) di sekolah tersebut terbatas dihentikan sementara.
"Hasilnya, seorang siswa di SMPN 10 Depok kedapatan terkonfirmasi positif Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)," ujar Dadang, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Pedoman Penyelenggaraan PTMT di masa pandemi Covid-19, SMPN 10 yang terletak di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok ini akan ditutup selama sepekan.
"Selama ditutup untuk PTMT, SMPN 10 kembali menerapkan belajar dari rumah (BDR)," kata Dadang.
Hasil positifnya seorang siswa itu didapatkan saat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mulai mengadakan tes usap antigen secara acak kepada para pelajar di sekolah-sekolah.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Tes tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Gebyar Germas Goes to School di 11 kecamatan di Kota Depok sejak Senin (18/10).
Menurut Dadang, sebagai langkah mitigasi, Satgas akan melakukan tracing berupa tes usap antigen dan PCR bagi orang-orang yang melakukan kontak erat dengan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Baik itu kontak erat yang berada dalam satu kelas, maupun yang berada dalam satu shift dengan siswa yang bersangkutan," ujar dia.