Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta
Selatan, Mochamad Roji, juga menyayangkan munculnya soal
ujian ulangan kelas 7 SMPN 250 Cipete, Jakarta Selatan, yang
berbau konten politik.
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan
dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah di wilayah itu untuk
memberikan arahan agar hal seperti itu tak terulang lagi di masa mendatang.
Baca Juga:
Pakar Sarankan PDIP Tak Usung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
"Kita sangat menyayangkan
tindakan oknum guru tersebut. Itu memang soal ulangan SMP kelas 7, yang
diujikan secara daring. Soal ulangan itu dibuat oleh guru agama Islam,"
ujar Roji kepada wartawan.
Menurut Roji, tak selayaknya seorang
guru memilih tokoh politik dalam membuat soal ulangan.
Namun, dari hasil penelusuran awal,
guru tersebut mengaku tidak menyangka soal ulangan tersebut viral di media
sosial.
Baca Juga:
Babinsa Terus Motivasi Petani Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan
Terkait dengan sanksi, Roji
mengatakan, Kepala Sekolah
SMPN 250 yang akan memberi sanksi. Sebab, yang bertanggung jawab di sekolah
adalah kepala sekolah. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.