WahanaNews.co | Masyarakat, khususnya yang tinggal di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihimbau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk sadar soal sumber gempa dari megathrust dan sesar.
"Ada dua sumber gempa di Kabupaten Sukabumi yakni megathrust selatan Jabar dan sejumlah sesar darat seperti Sesar Cimandiri," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu di Sukabumi, Rabu (31/5) dikutip dari Antara.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 15 Desember 2024
Pihaknya mengaku sudah mengadakan lokakarya terkait dengan mitigasi gempa yang bersumber dari megathrust dan sesar darat pada Selasa (30/5).
Pada kegiatan tersebut, Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini tidak berbicara tentang prediksi kapan terjadi gempa, karena hingga saat ini belum ada alat untuk memprediksi terjadinya gempa.
Pihaknya lebih menegaskan kepada Pemkab Sukabumi, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terkait dengan mitigasi yang juga harus melibatkan masyarakat.
Baca Juga:
BMKG: Prakiraan Cuaca Jabodetabek dalam Sepekan Sepekan
Selain itu, BMKG juga mengimbau semua masyarakat untuk 'bersahabat' dengan bencana yang di sekeliling mereka, karena tidak bisa menghindar atau melarang untuk tidak terjadi.
Teguh menjelaskan bahwa bersahabat dengan bencana berarti "selalu siap siaga yang diperkuat dengan mitigasi, untuk meminimalkan dampaknya, seperti menekan jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta."
BPBD harus sesering mungkin melakukan sosialisasi kepada masyarakat, seperti mengenalkan bagaimana jika terjadi gempa bumi, apalagi nanti jika berpotensi tsunami.