Perjalanan Panjang ERNIE
Meski kini tersedia untuk publik, perjalanan ERNIE menuju peluncuran tidaklah mudah. Pada demo pertama, Baidu sempat mendapat kritik karena menggunakan video prarekaman, yang menyebabkan kekecewaan di kalangan investor.
Baca Juga:
Elon Musk Jual X ke Perusahaan AI Milik Sendiri Rp546 Triliun, Apa Maksudnya?
Menurut laporan Reuters, Baidu dan perusahaan AI lainnya harus melewati proses evaluasi keamanan ketat sebelum mendapatkan izin pemerintah untuk meluncurkan produk mereka secara komersial.
Perusahaan-perusahaan AI yang disetujui pemerintah Tiongkok antara lain SenseTime, Baichuan Intelligent Technology, Zhipu AI, dan MiniMax.
Pemerintah Tiongkok memberlakukan regulasi ketat terhadap pengembangan AI generatif, memastikan bahwa teknologi ini tetap selaras dengan nilai-nilai ideologi negara.
Baca Juga:
Hadapi Lonjakan Konektivitas Saat Ramadan dan Lebaran, Indosat Perkuat Jaringan dengan AI
Berdasarkan pedoman yang diterbitkan, semua data pelatihan model AI harus bersumber dari informasi yang dianggap sah oleh pemerintah, serta mematuhi nilai-nilai inti sosialisme.
Meski menghadapi berbagai regulasi, pengembangan ERNIE telah berlangsung cukup lama. Chatbot ini pertama kali diumumkan pada Maret 2023, namun saat itu aksesnya masih terbatas. Dalam demonstrasi awal, Baidu menunjukkan kemampuan ERNIE dalam merangkum novel fiksi ilmiah dan memberikan saran terkait pengembangan cerita lebih lanjut.
Seiring waktu, Baidu terus meningkatkan kemampuan ERNIE. Pada Agustus 2023, perusahaan mengklaim bahwa chatbot tersebut mengalami peningkatan kecerdasan hingga tiga kali lipat dibandingkan versi awalnya.