Keputusan Jordi gabung JDT memicu gelombang protes dari netizen Indonesia. Kualitas pemain berdarah Spanyol itu dikhawatirkan menurun jika tampil di ASEAN.
Anggota DPR Komisi X Syaiful Huda membuat pernyataan secara pribadi di akun Instargramnya bahwa ia menolak naturalisasi Jordi Amat, Rabu (29/6) malam.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Saya setuju, naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Kita minta STY [Shin Tae Yong] dan Kemenpora bersikap tegas," tulis Syaiful Huda dalam foto yang ia unggah di akun instagram miliknya.
Ketika dikonfirmasi Wartawan, Syaiful Huda memaparkan alasannya.
"Satu, kalau soal Jordi Amat memang semua pecinta bola kita kelihatannya keberatan karena Jordi bukan untuk jangka panjang," kata Syaiful.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"Yang kedua, sejak dari awal saya tidak setuju karena naturalisasi itu judulnya obral. Jadi obral naturalisasi. Itu tidak sehat bagi jangka panjang sepak bola kita. Karena itu dinamika dengan Jordi saya kira bisa menjadi evaluasi kepada PSSI dan Kemenpora supaya tidak kejadian lagi," sambungnya.
Lantaran pemikiran soal jangka panjang, Syaiful memberi lampu hijau bagi proses naturalisasi pemain lain.
"Kalau ada lagi kita lihat lagi perkembangannya. Pokoknya untuk jangka panjang oke. Selama ada road map yang jelas boleh saja," tukas Syaiful.