Jika telanjur melakukan klik, BCA mengimbau segera uninstall aplikasi BCA Mobile dan hubungi Halo BCA melalui 1500888 atau aplikasi haloBCA.
Bukan hoaks
Baca Juga:
Polisi Ungkap 300.000 Data Dibeli Sindikat Kejahatan Siber dari Dark Web
Merespons kasus ini, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya belum menerima laporan kerugian nasabah akibat notifikasi pop-up tersebut.
Dia pun meyakini isu tersebut merupakan sesuatu yang dibuat-buat alias hoaks yang disebarkan di media sosial.
"Saya pikir itu adalah kreasi di media sosial yang mengada-ada, menakut-nakuti nasabah, dan membuat gamang," ujar Jahja, dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Pakar Keamanan Siber Ingatkan Pemerintah Soal Batas Waktu Pembentukan Komisi PDP
Terpisah, pakar keamanan siber dari AwanPintar.id Yudhi Kukuh mengungkapkan modus penipuan di aplikasi BCA Mobile itu menyerupai modus Android Package Kit (APK, format file-nya .apk) yang pernah heboh berupa undangan nikah hingga kurir.
"Info yang saya dapat kemungkinan besar kaya mirip surat undangan pernikahan [yang dikirim lewat Whatsapp]," ujar dia, di acara Prosperita Solutions Day 2023, di Jakarta, Selasa (25/7).
Yudhi menjelaskan peretas menargetkan kredensial (username dan password) data keuangan dengan misi menguasai akun perbankan target.