Jika pop-up itu muncul dan diklik, ia menyebut apk secara otomatis akan terinstal dan ponsel pengguna disusupi malware. Akhirnya, data-data pengguna bisa dimiliki oleh para peretas.
"Itu kalau dulu mirip dengan kita pernah browsing ke tempat tertentu tiba-tiba ada pop-up. Zaman dahulu pas diklik kita disuruh install game atau install apa," tuturnya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap 300.000 Data Dibeli Sindikat Kejahatan Siber dari Dark Web
Agar pengguna tidak menjadi korban sasaran malware jenis ini, Yudhi menyarankan untuk tidak mengklik apapun pesan yang muncul secara tiba-tiba di ponsel.
"Pokoknya kalau muncul jangan sekali-kali mengklik tombol keluar sekalipun. Langsung close saja aplikasinya," kata dia.
Jika pengguna mengklik tombol apa pun, termasuk tombol keluar, "ada kemungkinan peretas bisa menginstalkan malware ke perangkat yang ditargetkan." [alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.