"Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global," ungkap Kristomei kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
Dari 117 pati yang dimutasi, sebanyak 47 berasal dari TNI Angkatan Darat, 30 dari TNI Angkatan Laut, dan 40 dari TNI Angkatan Udara. Perombakan ini merupakan bagian dari proses regenerasi dan adaptasi strategis demi menjaga kesiapsiagaan pertahanan nasional.
Baca Juga:
Evaluasi Terkini Aksi Unjuk Rasa, Presiden Prabowo panggil Listyo Sigit dan Jenderal TNI
Rotasi besar-besaran ini mencerminkan komitmen Panglima TNI untuk mendorong modernisasi dan peningkatan kinerja satuan.
Kebijakan tersebut juga selaras dengan visi TNI yang Prima: Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.
Beberapa posisi kunci yang mengalami pergantian meliputi Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau), Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Danpaspampres, Pangdam Jaya, serta Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal).
Baca Juga:
Panglima TNI Mutasi 7 Kolonel AD, Hamonangan Lumban Toruan Dapat Tugas Strategis
Sejumlah jabatan strategis lain di Mabes TNI dan ketiga matra juga mengalami penyegaran.
Berikut adalah daftar perwira tinggi yang mengalami rotasi jabatan:
Marsdya Andyawan Martono dari Wakasau menjadi Staf Khusus KSAU untuk Pangkohanudnas (organisasi baru)