"Kalau kita lihat trennya secara umum dalam dua tahun terakhir ini kita mencatat ada penurunan penilaian," katanya.
"Baik dalam kondisi politik dari 41 persen pada bulan September 2019 menjadi 26,8 persen pada September 2021," sambung Sirojuddin, saat memaparkan hasil surveinya di kanal YouTube SMRC TV, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Sirojudin juga mencatat ada peningkatan penilaian negatif atas kondisi politik Tanah Air.
Tercatat, dari 14,5 persen pada September 2019 menjadi 24,4 persen pada September 2021.
"Secara umum memang kita melihat agak cenderung memburuk," kata Sirojuddin.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Sirojuddin juga memaparkan hasil survei tingkat kepuasan publik berdasarkan sejumlah variabel, di antaranya etnis.
Dia mencatat tingkat kepuasan etnis Minang dan Sunda terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf paling rendah dibandingkan etnis lainnya.
"Menurut demografi, kelihatannya etnis Minang (37 persen) dan etnis Sunda (49 persen) paling rendah tingkat kepuasannya terhadap kinerja Presiden Jokowi," kata Sorojuddin saat memaparkan hasil survei secara virtual, Selasa (19/10/2021).