5. Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau.
Lulusan Akademi Militer 1986 dari kecabangan infanteri ini mencatat sejarah sebagai orang Papua pertama menembus pangkat Letnan Jenderal (Letjen) di TNI AD.
Baca Juga:
Empat Fokus Utama Pemerintah: Ketahanan Pangan, Energi, Hilirisasi, dan Gizi Gratis
Bintang 3 itu diraihnya saat dia dipercaya sebagai Danpusterad pada 2020. Lahir di Serui, 17 Juli 1962, Joppye memilih berkarier di TNI. Dia antara lain pernah ditugaskan sebagai Irdam XVII/Cenderawasih (2013-2014), Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014-2015), Kasdam V/Brawijaya (2015-2016) dan Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI (2016). Kariernya meroket dengan ditunjuk sebagai Pangdam XVIII/Kasuari (2016-2020). Selepas menjadi Danpusterad, dia purna tugas.
6. Letjen TNI (Purn) Ali Hamdan Bogra.
Mengikuti jejak seniornya, Letjen TNI Ali Hamdan Bogra menjadi orang kedua Papua menembus pangkat bintang 3 Angkatan Darat setelah Joppye. Pangkat itu diraihnya kala dia ditunjuk sebagai Korsahli KSAD menggantikan Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi.
Baca Juga:
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Apresiasi Soliditas Kabinet Merah Putih
Ali Hamdan Bogra merupakan rekan angkatan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Akademi Militer 1987 dari kecabagan infanteri.
Ada cerita menarik dari keduanya. Semasa menjadi pamen dan mengikuti kursus di Kodiklatad Bandung, keduanya bahkan pernah bersama-sama mencari kost untuk tempat tinggal.
Karier militer serdadu kelahiran Serui, 6 Januari 1963 ini antara lain Kapendam XVII/Cendrawasih (2011-2012), Kasrem 171/Praja Vira Tama (2012-2014) dan Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014-2015).