Dia lantas dipromosikan sebagai Wadan Sesko TNI (2019-2020), kemudian Pangdam XVIII/Kasuari yang bermarkas di Manokwari, Papua Barat, dan setelah itu Korsahli KSAD (2020-2021). Ali Hamdan Bogra dikenal sebagai sosok religius. Selain rajin bersilaturahmi ke pesantren-pesantren, dia selalu mengingatkan anak buahnya untuk tidak meninggalkan ibadah, terutama salat bagi yang beragama Islam. Ketaatan Bogra itu seperti diungkapkan Serka Suroto, stafnya di Korsahli KSAD. “Apabila sudah terdengar azan terus tiba waktunya salat, beliau selalu mengingatkan kepada kami 'Salat, ibadah!' Pada saat ada pergerakan dari kantor mau keluar, selalu menanyakan ke kami, 'Sopir sudah salat atau belum?' Selalu kami diingatkan seperti itu," ujarnya dalam video yang diunggah Dispenad di akun resmi Youtube TNI AD, beberapa waktu lalu.
7. Letjen TNI (Purn) Herman Asaribab.
Baca Juga:
Empat Fokus Utama Pemerintah: Ketahanan Pangan, Energi, Hilirisasi, dan Gizi Gratis
Letjen TNI (Purn) Herman Asaribab merupakan putra asli Jayapura kelahiran 10 Juni 1964.
Almarhum meninggal di RSPAD Jakarta tanggal 14 Desember 2020 dalam usia 56 tahun. Abituren Akademi Militer 1988 ini padahal baru dipromosikan sebagai Wakasad pada 18 November 2020.
Asaribab sebelumnya menjabat Pangdam XVII/Cenderawasih. Promosi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI No Kep/911/XI/2020.
Baca Juga:
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Apresiasi Soliditas Kabinet Merah Putih
Dengan mutasi jabatan itu Asaribab resmi menyandang pangkat jenderal bintang tiga.
8. Brigjen TNI Yusuf Ragainaga.
Brigjen TNI Yusuf Ragainaga dipromosikan sebagai Kasdam XVIII/Kasuari dari sebelumnya Kapoksahli Pangdam XVIII/Kasuari pada 2022 ini.