WahanaNews.co | Sidang Ferdy Sambo Cs kemarin membeberkan fakta terbaru adanya grup WhatsApp Duren Tiga pascapembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua. Fakta ini diungkap ahli digital forensik dari Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri Adi Setya yang menjadi saksi ahli di sidang kemarin.
Menurut Adi, pihaknya menemukan grup WhatsApp bernama Duren Tiga di salah satu telepon seluler yang mereka periksa dalam kasus pembunuhan Yosua. Menurut Adi, dalam grup itu ada akun atas nama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Baca Juga:
Ahli Digital Forensik Beberkan Grup WA ‘Duren Tiga’ Setelah Yosua Tewas
Lima nama itu belakangan menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Adi tak menjelaskan siapa pemilik ponsel yang diperiksa ada grup WhatsApp Duren Tiga tersebut.
"Jadi di hape tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga. Di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut, di antaranya ada kontak WA atas nama Irjen Ferdy Sambo. Kemudian ada kontak WhatsApp bernama Putri Candrawathi dan seterusnya," kata Adi Setya saat menjadi saksi ahli dalam sidang Ferdy Sambo Cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022.
Baca Juga:
Hari ini Putri Candrawathi Bersaksi di Sidang Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf
Jaksa penuntut umum bertanya apakah betul di grup itu ada nama lima terdakwa pembunuhan Yosua. "Iya," kata Adi menjawab Jaksa.
Namun, saat diperiksa sudah tak ada lagi percakapan di grup itu. Adapun pembuat akun diketahui adalah Ricky Wibowo atau Ricky Rizal. Akun dibuat pada 11 Juli 2022.
Namun untuk akun atas nama Richard Eliezer diketahui ditambah ke grup tak lebih dari satu hari sebelum dikeluarkan.