“Akun WhatsApp atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Dia di-add pada jam 5 pagi tanggal 11. Kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11. Jadi tidak sampai satu hari,” ujar Adi.
Ada Akun Tuhan Yesus
Baca Juga:
Sosok di Balik Nama Kontak 'Tuhan Yesus' Diungkap Pengacara Ricky Rizal
Adi Setya kemudian mengungkapkan jika grup WhatApp Duren Tiga itu ditemukan dari transkrip barang bukti telepon seluler milik Richard Eliezer alias Bharada E.
"Barang bukti nomor 280 dari STP dengan nama Richard," kata Adi.
Dia kemudian mengungkapkan, selain lima terdakwa pembunuhan Yosua, ada juga nama lain yang masuk dalam grup WhatsApp tersebut. Bahkan ada akun dengan nama Tuhan Yesus di sana.
Baca Juga:
Ahli Digital Forensik Beberkan Grup WA ‘Duren Tiga’ Setelah Yosua Tewas
Menurut Adi, nama-nama selain lima terdakwa itu adalah, Damsom Kobam yang diketahui merupakan sekuriti Ferdy Sambo, Daden (Ajudan Sambo), SMD, Tuhan Yesus, Alfanzu (Alfonsius Dua Lurang/Sekuriti), Sadam (Ajudan Ferdy Sambo), Gusti Sejati, Prayogi Iktara, AR 19, dan WTK46.
Diketahui Richard Eliezer merupakan justice collaborator dalam perkara pembunuhan Brigadir Yosua. Berdasarkan keterangannya di persidangan, Richard mengakui dia yang mengeksekusi Yosua atas perintah atasannya saat itu, Ferdy Sambo.
Mantan Kadiv Propam itu mengaku murka setelah mendengar laporan adanya pelecehan seksual yang diduga dilakukan Yosua kepada Putri Candrawathi.