WahanaNews.co | Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasukkan adik Sertu Eka Andriyanto Hasugian, korban pembunuhan di Papua, ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Saat ini, adik kandung dari anggota Babinsa Meagaima ini masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
Baca Juga:
Janji Prajurit Dihukum, Pimpinan TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Jurnalis Kalsel
Hal itu disampaikam Dudung saat mengunjungi rumah orang tua Sertu Eka di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4/2022).
"Untuk adik almarhum Sertu Eka akan kita bantu masuk Taruna Akademi Militer, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi tumpuan keluarga membantu adik-adiknya," ungkap Dudung dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Selasa (5/4/2022).
Adapun Sertu Eka dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri yang merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes) diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga:
Terbakar Api Cemburu, MN Rela Datang ke Bali Untuk Habisi Selingkuhan Isterinya
Dalam lawatannya ke Sidoarjo, Dudung juga berziarah ke makam Sertu Eka.
Selanjutnya, Dudung juga menuju RSUD Dr Soetomo menjenguk Vino (4), salah satu anak Sertu Eka yang selamat.
Diberitakan, seorang Babinsa bernama Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) yang merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes), diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan OTK di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).