"Sekali
dicap pengkhianat, sulit untuk mengembalikan kepercayaan itu seumur hidup
kita," jelasnya.
Kendati
demikian, ia meyakini, kader Demokrat bukanlah pengkhianat.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
Di sisi
lain, ia mengingatkan bahwa hal itu tidak cukup untuk membuat Partai Demokrat
bangkit dan besar kembali.
"Maka,
selain tidak menjadi pengkhianat, kita juga harus melawan para
pengkhianat-pengkhianat itu," tegas AHY.
Awal
Februari lalu, terkuak kabar adanya gerakan yang ingin mengambil alih
kepemimpinan Partai Demokrat.
Baca Juga:
SBY Yakin Jokowi Tak Tahu Ulah Moeldoko di Kasus Demokrat
Hal
tersebut disampaikan AHY pada Senin (1/2/2021).
Ia
menyebut, ada mantan kader dan kader Partai Demokrat yang terlibat
dalam upaya mengambil alih posisi Ketua Umum Partai Demokrat secara paksa.
Gerakan
itu disebut bertujuan untuk menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan
politik pada Pemilu 2024 mendatang. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.