WahanaNews.co | Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara usai isu akan dikudeta lewat musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di tubuh partai berlambang beringin itu.
Isu itu berembus usai Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat akhir pekan lalu. Anggota Dewan Pakar Ridwan Hisjam menyebut ada potensi pergantian ketua umum dalam Munaslub mendatang.
Baca Juga:
Banteng Yogyakarta Siap Laksanakan Perintah Megawati Menyambut Rakernas Kelima di Jakarta
"Enggak ada, (rapat dewan pakar) agendanya bukan itu. Enggak ada itu (munaslub untuk pergantian ketum)," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/07/23).
Airlangga mengatakan Munaslub bukan mekanisme di Partai Golkar. Menurutnya, pergantian ketua umum hanya dilakukan di musyawarah nasional yang digelar berkala.
"Forum tertinggi rakernas, rapim, munas," ucap Airlangga.
Baca Juga:
Tak Diundang Rakernas PDIP, KSP Bantah Presiden Jokowi Sibukkan Diri
Airlangga juga berkomentar soal isu munaslub untuk mencopotnya dari status calon presiden Golkar. Dia berkata penentuan capres masih menunggu dinamika di koalisi.
"KIB tunggu dulu, sabar, sabar menanti," ucap Airlangga.
Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat akhir pekan lalu. Rapat digelar di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.
Salah satu pembahasan adalah evaluasi pencapresan Airlangga Hartarto. Dewan Pakar berencana mengubah kebijakan itu karena elektabilitas Airlangga rendah. Pertimbangan itu diikuti dengan niat Dewan Pakar Partai Golkar mendongkel Airlangga dari jabatan ketua umum.[eta/CNN]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.