WahanaNews.co, Garut - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara resmi meluncurkan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran, atau yang dikenal dengan singkatan Gibran.
Peresmian Gibran berlangsung di Pondok Pesantren Alquran Al Falah II yang dipimpin oleh Kiai Cecep Abdullah Syahid, Nagreg, Jawa Barat.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
"Dengan membaca bismillahirrohmannirrohim, kami resmikan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran, atau Gibran, di seluruh penjuru Indonesia," kata Airlangga di Pondok Pesantren Alquran Al Falah II, Nagreg, Jawa Barat, pada Sabtu (20/1/2024).
Airlangga menjelaskan bahwa gerakan ini berasal dari inisiatif para kiai di Provinsi Jawa Barat.
Ketua Umum Golkar juga mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi tentang Program Gibran ini dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga merupakan ulama kharismatik, yaitu Habib Luthfi.
Baca Juga:
Gibran Buka Posko 'Lapor Mas Wapres', Ini Respons Istana
"Dulu pada waktu Kang Ridwan Kamil ada Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz Alquran) juga di sini program di Jawa Barat juga di launching di sini makanya ini momentum yang tepat untuk melaunching gerakan tersebut," ujar Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menambahkan bahwa Program Gibran merupakan perluasan dari Program Sadesha yang sudah diterapkan di Jawa Barat.
Program Sadesha sendiri merupakan inisiatif dari pesantren yang mengirimkan lulusan mereka untuk memberikan pengabdian di satu desa dengan memberikan pengajaran Alquran.
Setiap santri dari pesantren di seluruh wilayah Jawa Barat dikirimkan untuk memberikan pengabdian di desa-desa di seluruh provinsi tersebut.
"Seluruh pondok pesantren di Jawa Barat kemudian dijadikan sebagai model nasional. Jadi, sebenarnya, ini adalah replikasi dari Sadesha untuk mencapai tingkat yang lebih luas," ujar Airlangga.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]