WahanaNews.co, Jakarta - Andi Widjajanto, mantan gubernur Lemhannas, mengakui bahwa ia telah menjadi kader dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP sejak sebelum Pilpres 2024.
Andi dalam dua hari terakhir terlihat di arena Rakernas V PDIP, Ancol, Jakarta Utara (Jakut). Dia datang mengenakan seragam merah PDIP berlogo Banteng.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
"Kayaknya otomatis aja saat itu, di kantor Mas Hasto (Sekjen PDIP). Iya kira-kira (saat pilpres)," saat ditemui di arena Rakernas, Sabtu (25/5/2024).
Selama Rakernas, Andi menyebut dirinya masuk dalam struktur tim pakar. Tim tersebut antara lain bertugas menyiapkan naskah-naskah yang dibahas oleh setiap komisi rakernas, mulai dari komisipilkada, sikap politik, hingga program-program kepartaian ke depan.
Sementara di struktur partai, Andi mengaku belum memiliki jabatan apapun. Sejauh ini dia hanya membantu di badan penelitian pusat partai.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
"Belum sih, jadi masih membantu terutama di badan penelitian pusat," katanya.
Andi adalah mantan Gubernur Lemhannas yang menjabat sejak Februari 2022 hingga Oktober 2023. Dia kala itu memutuskan mundur karena masuk dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Sebagai tim pemenangan, Andi mendapat posisi sebagai deputi kinetik. Tugasnya, melakukan pemetaan sebagai bagian dari strategi pemenangan.
Andi merupakan putra mendiang Theo Syafei, seorang purnawirawan jenderal TNI AD bintang dua sekaligus politikus senior PDIP.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.