WAHANANEWS.CO, Jakarta - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz kembali menorehkan capaian penting dalam upaya menekan aktivitas kelompok bersenjata di Papua.
Penangkapan seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merupakan anak buah Egianus Kogoya menandai langkah lanjutan aparat dalam mempersempit ruang gerak kelompok tersebut demi keamanan warga sipil.
Baca Juga:
OPM Tembak Prajurit TNI Saat Mengantarkan Obat, TNI: Tak Ada Ampun!
Anggota KKB bernama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge berhasil diamankan di sebuah puskesmas di Kabupaten Nduga saat dalam kondisi mabuk sekitar pukul 09.04 WIT, pada Kamis (7/8/2025).
Karena tidak memberikan perlawanan, pelaku langsung dibawa ke Polres Nduga untuk diperiksa secara intensif.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan penangkapan ini merupakan bukti keseriusan pihaknya.
Baca Juga:
Kontak Tembak Pecah di Markas OPM Puncak, Seorang Aparat Terluka
“Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita menekan ruang gerak KKB di wilayah Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan yang berkaitan dengan Egianus Kogoya untuk menjamin keamanan warga sipil,” ujarnya.
Dalam pemeriksaan awal, Nowaiten Telenggen mengaku terlibat dalam tiga aksi bersenjata besar. Pertama, penembakan mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma pada 21 April 2022.
Kedua, penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022. Ketiga, pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022.
Selain itu, pelaku juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan untuk kelompok Egianus Kogoya dan mendokumentasikan berbagai aksi bersenjata mereka.
Dari hasil pemeriksaan digital, pelaku terdeteksi merencanakan aksi lanjutan dengan melobi dana dan bahan makanan ke sejumlah pengusaha di Nduga serta mengancam akan memblokade jalan menuju area Batas Batu jika tuntutannya tidak dipenuhi.
Faizal menyebut pihaknya masih mendalami keterlibatan pelaku, termasuk komunikasi dengan Unit Kecil Menengah (UKM) dan tokoh lokal yang diduga menjadi simpatisan kelompok tersebut.
Koordinasi juga dilakukan dengan unit keamanan wilayah Nduga untuk memburu sisa anggota Egianus Kogoya yang masih aktif.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau warga Papua agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. “
Kami komitmen menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka kepada masyarakat. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata,” tegasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]