Menurut Anies hasil survei yang menempatkan dirinya di bawah Ganjar dan Prabowo justru harus dilihat sebagai pemicu untuk bekerja lebih keras lagi.
"Jadi saya melihat ini sebagai pemicu untuk kita bekerja lebih keras, menjangkau semua, dan mengajak untuk berkompetisi dalam rekam jejak, rekam gagasan, dan rekam karya," jelasnya.
Baca Juga:
Industri dan Perdagangan Jadi Penyumbang Utama Penerimaan Pajak di Banten
Berdasarkan hasil sejumlah survei, elektabilitas Anies berada di urutan ketiga sebagai bakal capres 2024.
Hasil survei Charta Politica yang dilakukan awal Mei misalnya. Elektabilitas tertinggi adalah Ganjar Pranowo dengan 34,6 persen. Diikuti Prabowo Subianto 28,1 persen, lalu Anies Baswedan 21,4 persen.
Hasil survei SMRC periode 30 April-7 Mei kurang lebih sama. Ganjar mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan Anies 19,7 persen.
Baca Juga:
Gubernur Bengkulu: Aparatur Sipil Negara Wajib Laporkan SPT Tahunan
Sementara dalam survei LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo unggul dengan 33,9 persen. Diikuti Ganjar 31,9 persen dan Anies 20,8 persen.
Saat ini Anies telah diusung Partai Demokrat, NasDem dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun Anies belum menentukan cawapres yang akan mendampinginya.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.