WahanaNews.co | Sebagai pemesan Dassault Rafale terbaru, Indonesia mulai menerima pengiriman dari batch pertama sebanyak 6 unit pada tahun 2026 mendatang.
Hal ini karena Dassault Aviation sebagai produsen sedang kebanjiran order, sebelum Indonesia sudah ada pesanan dari India, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, Mesir, Yunani dan Prancis Sendiri. Semuanya pesanan tersebut masih proses produksi dan baru terkirim sebagian kecilnya saja.
Baca Juga:
Ketangguhan Rafale Dipatahkan, India Dinilai Abaikan Kekuatan Aliansi Pakistan-China
Pamor Pesawat Rafale memang meningkat pesawat dalam satu dekade terakhir. Kemampuan tempurnya di Perang Libya dam kemampuannya mengindari sistem pertahanan udara sangat mengagumkan.
Rafale adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Prancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk
Jet tempur ini juga mampu menampung senjata hingga sembilan ton. Kecepatan maksimalnya mencapai 1.384 kilometer per jam.
Baca Juga:
J-10C China Jadi Primadona Tempur Usai Rontokkan Rafale, Saham Meledak 53%
Dengan kemampuan untuk membawa banyak jenis senjata dan sistem misi yang canggih, Rafale disebut dapat melakukan serangan udara-ke-darat, serta serangan udara-ke-udara dan pencegatan pesawat musuh dalam satu misi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.