Mereka dapat memberikan panduan hukum yang akurat dan membimbing konsumen melalui proses potensial yang terlibat dalam tuntutan hukum.
Sebelum mengambil langkah untuk menuntut debt collector, konsumen sebaiknya mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk mengumpulkan bukti terkait praktik penagihan yang dianggap melanggar hak konsumen.
Baca Juga:
Sabet Pacul ke Warga di Bogor saat Tagih Utang, Debt Collector Diringkus Polisi
Dokumen-dokumen ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk kasus hukum.
Berkonsultasi dengan pengacara yang memiliki keahlian dalam hukum konsumen dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai apakah tuntutan hukum memiliki dasar yang kokoh.
Selain opsi jalur hukum, konsumen dapat mempertimbangkan alternatif penyelesaian seperti mediasi atau negosiasi untuk mencapai kesepakatan tanpa harus melibatkan pengadilan.
Baca Juga:
Nasabah Tikam Debt Collector di Sambas Gegara Pelaku Emosi Istrinya Diminta Korban
Demikianlah pertanyaan apakah boleh menuntut debt collector telah terjawab. Menuntut debt collector bisa menjadi opsi bagi konsumen yang merasa diperlakukan tidak adil atau melanggar hak-hak mereka.
Namun, keputusan untuk menuntut harus didasarkan pada fakta yang kuat dan pemahaman yang baik tentang undang-undang perlindungan konsumen yang berlaku.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.